Untuk menghindari efek negatif dari pewarnaan rambut,
sebaiknya memahami cara mewarnai rambut yang aman. Dengan mengikuti prosedur
pewarnaan rambut yang benar, efek negatif bisa diminimalkan. Efek samping
pemakaian produk pewarna rambut disebabkan oleh kandungan bahan kimia dalam pewarna
rambut. Semisal, kandungan paraphenylenediamine (PPD) bisa memicu respon alergi
berupa iritasi kulit kepala. Itu sebabnya penting untuk mengikuti regulasi Mewarnai rambut dengan benar.
Aturan yang Mesti Diamati
Mewarnai rambut
tak bisa dijalankan sembarangan. Pemakaian pewarna rambut perlu dijalankan
layak regulasi mewarnai rambut yang dianjurkan, merupakan dengan:
Memperhatikan regulasi pakai pada kemasan
Baca regulasi pemakaian dan keamanan pemakaian secara
mendetail pada kemasan produk pewarna rambut, dan pakai layak regulasi pakai
hal yang demikian.
Melakukan uji tempel
Sebelum dipakai Mewarnai
rambut, dianjurkan untuk melakukan uji tempel pada kulit terlebih dulu.
Apabila pada area kulit yang dioleskan terasa gatal, muncul ruam, kulit terasa
melepuh dan terbakar, kemungkinan Anda mengalami respon peradangan kulit imbas
alergi atau iritasi terhadap zat kimia yang terkandung di dalamnya. Apabila
demikian, dianjurkan untuk tak menggunakan pewarna rambut hal yang demikian ke
rambut Anda.
Keramas di hari sebelumnya
Apabila Anda menentukan untuk Mewarnai rambut pada esok hari, dianjurkan untuk keramas dulu hari
ini. Tujuannya supaya minyak natural yang terdapat di rambut tetap terjaga
dengan bagus, sehingga mampu melindungi kulit kepala dari iritasi imbas
pemakaian pewarna rambut yang mengandung amonia.
Jangan mencampur produk pewarna rambut
Jangan sembarangan mencampurkan produk pewarna rambut yang
berbeda. Perbuatan ini mungkin bisa menyebabkan kerusakan rambut dan kulit
kepala.
Kenakan sarung tangan dikala menggunakan pewarna
Dikala mencampurkan ataupun menggunakan produk pewarna ke
rambut, jangan lupa untuk mengenakan sarung tangan. Ini dijalankan untuk meminimalkan
terjadinya kontak seketika dengan bahan kimia yang terdapat di dalam produk
pewarna rambut.
Bilas pewarna hingga bersih
Sesudah pewarna
rambut dipakai ke rambut, seketika bilas rambut dengan air dingin hingga
bersih, sesudah waktu yang ditetapkan. Umumnya, keramas menggunakan sampo baru
diperbolehkan dua hari sesudah pewarnaan rambut dijalankan.
Pakai sampo khusus untuk rambut diwarnai
Dikala keramas, Anda dianjurkan untuk menggunakan sampo
khusus untuk rambut diwarnai. Sampo macam ini terbilang mengandung sedikit
deterjen dan tak mengandung sulfat atau parabens sehingga warna rambut tak
mudah luntur.
Pewarna Alami sebagai Alternatif
Bagi Anda yang khawatir dengan bahan kimia produk pewarna rambut, pewarna rambut yang
terbuat dari tumbuhan natural seperti henna, bisa menjadi pilihan karena
relatif lebih aman. Melainkan, sebaiknya hati-hati dalam memilih produk henna
yang benar-benar natural. Henna yang berwarna hitam sebaiknya dihindari, karena
henna dengan warna ini berisiko mengandung pewarna sintetis, seperti
paraphenylenediamine (PPD). Anda bisa memilih henna dengan warna orange, atau
warna yang terlihat agak merah dan kecoklatan, bila mau menggunakan pewarna
rambut berbahan natural.
Jangan hanya sekadar mengikuti tren pewarnaan rambut semata.
Anda juga patut mengetahui cara mewarnai rambut yang aman demi kesehatan.
Mewarnai rambut pada dikala hamil patut berkonsultasi terlebih dulu ke dokter
untuk menentukan keamanannya.
No comments:
Post a Comment