Saturday, July 14, 2018

Berhubungan Seksual Saat Menstruasi Tetap Bisa Hamil, Ini Alasannya


Berhubungan seksual di masa menstruasi memang tidak direkomendasikan. Selain tidak selalu nyaman, tidak higienis, dan mempunyai risiko kesehatan, terkait seksual di masa ini ternyata masih berpeluang menyebabkan kehamilan, lho.

Kemungkinan hamil setelah terkait seksual ketika sedang menstruasi memang terbilang kecil. Tetapi, hal ini berlaku untuk wanita dengan siklus menstruasi 28-30 hari atau lebih panjang. Walaupun pada wanita dengan siklus menstruasi lebih pendek dari itu, mempunyai kemungkinan hamil yang sedikit lebih besar ketika terkait seksual ketika menstruasi.


Berhubungan dengan Siklus Menstruasi
Wanita yang mempunyai siklus menstruasi pendek tetap dapat hamil, kalau terkait seksual di tengah atau di ujung masa menstruasi. Penyebab kehamilan ketika menstruasi yaitu karena air mani dapat bertahan hidup dalam tubuh wanita sampai 5-7 hari setelah hubungan seksual. Berikut penjelasan lebih lanjut mengenai hal hal yang demikian:

·         Jika siklus menstruasi kamu lebih pendek, semisal 21-24 hari sekali, itu berarti kamu akan mengalami ovulasi lebih pesat dari biasanya. Jika air mani dapat hidup dalam tubuh wanita selama beberapa hari, dan kamu terkait seksual di akhir masa menstruasi, maka kamu dapat jadi akan hamil 4-5 hari kemudian.
·         Kalaupun periode menstruasi kamu 28-30 hari sekali, kamu tetap dapat hamil kalau melaksanakan hubungan seksual di akhir masa menstruasi. Jika menstruasi terjadi selama kurang lebih seminggu, dan ovulasi terjadi antara hari ke-11 dan ke-21, maka kehamilan dapat terjadi.
·         Jika kamu terkait seksual pada hari ke-7, meski menstruasi berhenti di hari ke-6, dan ovulasi terjadi pada hari ke-11, air mani masih dapat menunggu di tuba falopi pada hari ke-6 untuk pembuahan.
·         Tidak jarang terjadi  salah menghitung siklus menstruasi, karena muncul flek atau perdarahan ringan sebelum atau setelah masa menstruasi. Keadaan ini kadang salah dianggap sebagai menstruasi sehingga dapat menyebabkan kehamilan.

·         Jika terkait seksual di akhir masa menstruasi masih cukup mungkin menyebabkan kehamilan, sebaliknya kesempatan hamil ketika terkait seksual pas sebelum masa menstruasi amat kecil, karena sel telor hanya bertahan 12-24 jam setelah pembuahan. Malah dapat dibilang bahwa hari sebelum menstruasi yaitu ketika paling aman bagi kamu untuk terkait seksual tanpa kekhawatiran hamil.

·         Memakai kondom ketika terkait seksual di masa menstruasi dapat mengurangi kesempatan kehamilan. Kondom juga penting untuk melindungi diri dari penyakit menular seksual, seperti HIV, yang lebih berisiko tersebar via darah haid. Sebab, ketika ini leher rahim yang lebih terbuka meningkatkan risiko infeksi kalau hubungan seksual dilakukan tanpa kondom.

Jadi, apapun pilihanmu, sebaiknya lakukan langkah-langkah aman dalam terkait seksual.

Friday, July 6, 2018

Jangan Biarkan Perasaan atau Komentar Negatif Memengaruhi Pemulihan


Para ibu yang mesti menjalani operasi caesar saat persalinan, memang perlu waktu lebih lama untuk memulihkan diri. Hal ini kadang menjadi lebih berat, saat Bunda kurang memperoleh dukungan atau mendengar berjenis-jenis komentar yang negatif. Jangan cemas, sebab ada beberapa metode yang bisa Bunda lakukan supaya lebih kencang pulih setelah operasi caesar.

Memulihkan diri setelah operasi caesar memang berbeda dibandingi pemulihan setelah melahirkan dengan pengerjaan normal. Setelah caesar, Bunda perlu tinggal sedikit lebih lama di rumah sakit, sekitar 3-4 hari. Kecuali agak susah berjalan dan bangun dari tempat tidur, Bunda mungkin juga merasa lebih susah untuk buang air besar.


Mungkin Bunda termasuk dari beberapa ibu yang sungguh-sungguh ingin dan berusaha untuk melahirkan secara normal. Sehingga, Bunda merasa kecewa saat dokter mempertimbangkan untuk melakukan operasi caesar. Perasaan ini bisa terus terbawa hingga setelah persalinan dan memengaruhi masa pemulihan. Apalagi bila orang-orang yang datang menjenguk menanyakan, “Kok melahirkan dengan operasi caesar?”

Bunda perlu memilah mana komentar yang perlu didengar dan mana yang tak, sekalipun itu dinyatakan oleh orang yang Bunda hormati. Kalau dirasa bisa menenangkan, Bunda bisa mendiskusikan perasaan Bunda dengan orang dekat yang Bunda percaya.

Bunda perlu mendapatkan kenyataan bahwa ada keadaan tertentu yang membuat operasi caesar lebih perlu untuk dijalani demi keselamatan ibu dan bayi. Menjalani operasi caesar juga tak membuat Bunda kurang berjuang sebagai ibu ataupun menjalani persalinan yang kurang ideal.

Mengalami baby blues setelah melahirkan, awam terjadi, baik pada ibu yang melahirkan secara normal ataupun caesar. Tetapi bila ini terjadi berminggu-pekan atau berkepanjangan, sebaiknya konsultasi ke dokter atau psikolog untuk mendapatkan penanganan. Jangan hingga perasaan negatif ini membuat Bunda tak bisa mengasuh Si Kecil atau berpikir untuk menyakiti diri sendiri.

Hal yang terlebih, tak perlu membandingkan keadaan Bunda dengan orang lain. Semisal dengan rekan atau saudara yang melahirkan normal atau yang lebih kencang pulih setelah operasi caesar. Kondisi masing-masing orang berbeda. Hal terlebih yakni fokus pada kesehatan Bunda dan bayi, supaya dia memperoleh gizi dan pengasuhan yang ideal.

Jadi jangan biarkan hal atau komentar negatif menghambat pengerjaan pemulihan setelah operasi caesar. Lakukan metode-metode di atas dan periksakan diri ke dokter secara terencana . Semoga lekas pulih ya, Bunda.

Tuesday, July 3, 2018

Cara Mewarnai Rambut Yang Aman


Untuk menghindari efek negatif dari pewarnaan rambut, sebaiknya memahami cara mewarnai rambut yang aman. Dengan mengikuti prosedur pewarnaan rambut yang benar, efek negatif bisa diminimalkan. Efek samping pemakaian produk pewarna rambut disebabkan oleh kandungan bahan kimia dalam pewarna rambut. Semisal, kandungan paraphenylenediamine (PPD) bisa memicu respon alergi berupa iritasi kulit kepala. Itu sebabnya penting untuk mengikuti regulasi Mewarnai rambut dengan benar.



Aturan yang Mesti Diamati

Mewarnai rambut tak bisa dijalankan sembarangan. Pemakaian pewarna rambut perlu dijalankan layak regulasi mewarnai rambut yang dianjurkan, merupakan dengan:

Memperhatikan regulasi pakai pada kemasan

Baca regulasi pemakaian dan keamanan pemakaian secara mendetail pada kemasan produk pewarna rambut, dan pakai layak regulasi pakai hal yang demikian.

Melakukan uji tempel

Sebelum dipakai Mewarnai rambut, dianjurkan untuk melakukan uji tempel pada kulit terlebih dulu. Apabila pada area kulit yang dioleskan terasa gatal, muncul ruam, kulit terasa melepuh dan terbakar, kemungkinan Anda mengalami respon peradangan kulit imbas alergi atau iritasi terhadap zat kimia yang terkandung di dalamnya. Apabila demikian, dianjurkan untuk tak menggunakan pewarna rambut hal yang demikian ke rambut Anda.

Keramas di hari sebelumnya

Apabila Anda menentukan untuk Mewarnai rambut pada esok hari, dianjurkan untuk keramas dulu hari ini. Tujuannya supaya minyak natural yang terdapat di rambut tetap terjaga dengan bagus, sehingga mampu melindungi kulit kepala dari iritasi imbas pemakaian pewarna rambut yang mengandung amonia.

Jangan mencampur produk pewarna rambut

Jangan sembarangan mencampurkan produk pewarna rambut yang berbeda. Perbuatan ini mungkin bisa menyebabkan kerusakan rambut dan kulit kepala.

Kenakan sarung tangan dikala menggunakan pewarna

Dikala mencampurkan ataupun menggunakan produk pewarna ke rambut, jangan lupa untuk mengenakan sarung tangan. Ini dijalankan untuk meminimalkan terjadinya kontak seketika dengan bahan kimia yang terdapat di dalam produk pewarna rambut.

Bilas pewarna hingga bersih

Sesudah pewarna rambut dipakai ke rambut, seketika bilas rambut dengan air dingin hingga bersih, sesudah waktu yang ditetapkan. Umumnya, keramas menggunakan sampo baru diperbolehkan dua hari sesudah pewarnaan rambut dijalankan.

Pakai sampo khusus untuk rambut diwarnai

Dikala keramas, Anda dianjurkan untuk menggunakan sampo khusus untuk rambut diwarnai. Sampo macam ini terbilang mengandung sedikit deterjen dan tak mengandung sulfat atau parabens sehingga warna rambut tak mudah luntur.

Pewarna Alami sebagai Alternatif

Bagi Anda yang khawatir dengan bahan kimia produk pewarna rambut, pewarna rambut yang terbuat dari tumbuhan natural seperti henna, bisa menjadi pilihan karena relatif lebih aman. Melainkan, sebaiknya hati-hati dalam memilih produk henna yang benar-benar natural. Henna yang berwarna hitam sebaiknya dihindari, karena henna dengan warna ini berisiko mengandung pewarna sintetis, seperti paraphenylenediamine (PPD). Anda bisa memilih henna dengan warna orange, atau warna yang terlihat agak merah dan kecoklatan, bila mau menggunakan pewarna rambut berbahan natural.

Jangan hanya sekadar mengikuti tren pewarnaan rambut semata. Anda juga patut mengetahui cara mewarnai rambut yang aman demi kesehatan. Mewarnai rambut pada dikala hamil patut berkonsultasi terlebih dulu ke dokter untuk menentukan keamanannya.

Keuntungan menggunakan layanan weekend banking Bank Danamon

Aktivitas selama berprofesi dari Senin sampai Jumat acap kali kali membikin kita tidak sempat untuk ke kantor Bank Danamon walau hanya u...